Minggu, 21 November 2010

Renunganku

Kegiatan sehari-hari selalu menyita waktuku, biar cuma ibu rumahtangga aku toh tak bisa melarang debu beterbangan masuk rumah, semut-semut berkeliling membawa pasir remah-remah apa saja, kotoran entah apa dan dari mana, kamar mandi, dapur, meja makan, lantai-lantai, halaman. Toh dengan cuma mengomel barang-barang tidak akan berjalan menuju atau masuk ke tempatnya masing-masing. Jadi ketahuilah, para penikmat rumah yang nyaman, beres- beres rumah adalah hal mudah (apa iya?) yang paling membosankan, melelahkan, butuh usaha keras untuk mencari variasinya, agar para ibu ini tetap sehat dan waras.
Kalau sedang sendiri kadang aku berpikir, seharian ini apasaja hasilku? Masak, nyuci, bebenah, baca koran. Kalau menuruti pandangan orang lain, supaya dianggap rapi, pintar ngurus rumah, ya aku bakalan ngenes dan nggak kenal diriku lagi. Pekerjaan rumah tangga benar-benar tidak cukup waktu biar 24 jam nonstop pun. Jadi yaa jangan salahkan para ibu yang akhirnya jadi sinetrondict, ikut klayaban di mal-mal, cari alasan buat nunggu anak di sekolah (bareng ibu-ibu lain tentu).
Masih untung diriku yang bisa selalu ketemu buku dan majalah di setiap sudut rumah. Atau piih gogling berjam-jam( kaya yang melek info aja). atau bikin-bikin sesuatu buat rumah atau anakku tercinta(baju, tas, taplak, kue), atau duduk bikin proyek crochet di halaman sambil dengerin anak-anak kecil main di luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar